Ada banyak faktor baik faktor eksternal maupun internal dari tubuh yang bisa memicu munculnya jerawat di pipi, mulai dari masalah paru-paru, masalah pencernaan, alergi, stres, diet yang tidak sehat hingga kurang menjaga kebersihan. Faktor penyebab jerawat di pipi kanan bisa juga berbeda dengan penyebab jerawat di pipi kiri.
Jerawat di pipi kanan
Jerawat di pipi kanan bisa menjadi tanda kesehatan paru-paru yang terganggu. Kebiasaan merokok (atau menjadi perokok pasif), polusi udara, atau alergi debu bisa mengganggu kerja sistem paru-paru. Selain itu, masalah pencernaan, alergi dan konsumsi makanan tinggi gula yang berlebihan juga bisa menjadi pemicu tumbuhnya jerawat di pipi kanan.
Untuk mengatasi jerawat di pipi kanan tentu saja Anda harus menjaga kesehatan saluran pernafasan dengan memperhatikan udara yang Anda hirup. Hindari terlalu lama di lingkungan yang sirkulasi udaranya kotor, carilah udara yang segar. Hindari juga sumber polusi, asap rokok, dan biang alergi Anda. Bisa juga mencoba memasang air purifier di kamar atau menanam bambu yang dapat menyerap polusi udara.
Terkait makanan, batasi asupan gula harian, hindari makanan yang membuat tubuh menjadi asam seperti daging, susu, alcohol, dan kafein dan dan perbanyaklah konsumsi buah-buahan segar yang mengandung vitamin C.
Baca juga: Penyebab Jerawat di Hidung dan Cara Menghilangkannya
Jerawat di pipi kiri
Jerawat di pipi kiri bisa jadi merupakan peringatan bahwa ada masalah di sistem kerja hati. Makan berlebihan dan kesulitan menyerap nutrisi juga bisa membuat jerawat tumbuh di area pipi sebelah kiri.
Untuk menghilangkan jerawat di area pipi kiri, Anda harus istirahat cukup, hindari kerja yang terlalu berat dan jangan tidur terlalu larut. Perbanyak juga konsumsi air putih, sayuran dan buah-buahan yang segar.
Baca juga: Penyebab dan Cara Menghilangkan Jerawat di Dahi
Penyebab jerawat di pipi
Selain faktor-faktor di atas yang mengakibatkan tumbuhnya jerawat di pipi kanan dan kiri, faktor lain penyebab jerawat di pipi adalah:
Stres
Stres berkepanjangan mendorong tubuh untuk mengeluarkan hormon stres yang nantinya akan mengaktifkan reseptor pada sel-sel di kulit. Aktifnya reseptor pada sel-sel kulit inilah yang akan mengakibatkan meningkatnya produksi sebum atau minyak alami yang diproduksi oleh kulit di wajah, termasuk di pipi. Jika sebum ini menyumbat pori-pori kulit dan berinteraksi dengan bakteri atau kotoran yang menempel di kulit pipi, maka akan memicu timbulnya jerawat. Cobalah berlatih mengendalikan rasa stres Anda.
Baca juga: Jerawat di Dagu dan Rahang - Penyebab dan Cara Menghilangkannya
Kurang menjaga kebersihan
Ponsel, masker, peralatan makeup, sprei dan sarung bantal yang kurang terjaga kebersihannya akan mengandung banyak bakteri yang bisa berpindah ke area pipi. Bakteri ini dapat bercampur dengan sebum, sel kulit mati dan debu menyumbat pori-pori wajah hingga akhirnya memicu timbulnya jerawat di pipi. Selalu perhatikan setiap benda yang bersentuhan dengan wajah karena semua barang berpotensi untuk meninggalkan kuman dan bakteri penyebab jerawat.
Membersihkan wajah kurang maksimal
Kurang maksimal saat membersihkan wajah bisa memicu timbulnya jerawat, terutama sisa makeup yang biasanya lebih sulit untuk dibersihkan dan berpotensi tertinggal di kulit wajah. Membersihkan wajah saja tidak cukup untuk membersihkan makeup. Coba teknik double cleansing, yaitu memakai pembersih wajah berbahan dasar air, cleansing oil atau cleansing balm sebelum mencuci dengan sabun wajah.
Kebiasaan menyentuh pipi
Kebiasaan menyentuh pipi secara refleks atau tanpa sadar, bisa membuat bakteri berpindah ke pipi dan memicu tumbuhnya jerawat. Karenanya, selalu jaga kebersihan tangan dan hindari kebiasaan menyentuh wajah.
Debu dan polusi
Debu dan polusi saat beraktifitas di luar ruangan bisa membawa dampak buruk pada kulit wajah, mulai dari kusam, berminyak sampai jerawat. Cegah hal ini dengan menggunakan masker saat harus beraktifitas outdoor.
Keringat
Keringat yang tidak diseka dan dibiarkan menempel pada wajah terlalu lama (bahkan sampai tertidur), mengandung bakteri yang busa menyebabkan timbulnya jerawat dan iritasi.
Jika Anda gampang berkeringat, cuci muka bilamana perlu agar terhindar dari gangguan tersebut.
Makanan yang mengandung susu atau gula
Kandungan hormon dari penyuntikan yang terdapat pada produk susu berpotensi menyebabkan ketidakseimbangan hormon pada tubuh. Sedangkan kandungan glukosa di dalam makanan tinggi gula dapat memicu sensitivitas insulin. Kedua hal ini akan memicu produksi minyak atau sebum berlebih di kulit wajah, menyumbat pori-pori kulit wajah dan pada akhirnya menyebabkan jerawat di pipi. Jika ini yang terjadi, batasi konsumsi produk susu dan makanan tinggi gula untuk mengatasi jerawat di pipi.
Baca juga: Sakit Pinggang Sebelah Kiri/Kanan Tanda Hamil?
Cara menghilangkan jerawat pipi
Masalah jerawat di pipi yang meresahkan bisa diatasi dengan tips menghilangkan jerawat di pipi berikut ini.
Masker wajah
Ada banyak produk masker wajah yang beredar di pasaran yang bisa membantu menghilangkan jerawat. Namun, Anda juga bisa membuatnya sendiri di rumah dengan berbagai bahan alami yang mudah didapat. Bahan-bahan yang efektif sebagai masker jerawat di antaranya: air beras, lidah buaya, lemon, pepaya, timun, dan tomat yang terkenal ampuh mengatasi jerawat.
Bersihkan wajah dengan maksimal
Tips menghilangkan jerawat di pipi selanjutnya adalah selalu membersihkan wajah dengan maksimal. Bersihkan wajah dua kali sehari ketika pagi dan malam. Jangan biarkan ada sisa make up, debu, dan juga kotoran di wajah. Lakukan proses eksfoliating wajah paling tidak seminggu sekali untuk membersihkan kotoran yang masih tersisa di pori-pori.
Menjaga kebersihan
Jaga kebersihan lingkungan untuk meminimalkan bakteri di sekitar Anda. Bersihkan layar ponsel secara rutin, ganti sarung bantal sesering mungkin dan pastikan juga tangan selalu bersih ketika menyentuh wajah.
Diet sehat
Seperti halnya jerawat di pipi, hilangkan jerawat di pipi dengan mengikuti pola diet sehat dan menghindari makanan penyebab jerawat di pipi:
- Gorengan yang tinggi lemak
- Makanan tinggi gula seperti permen, coklat, es krim, biskuit
- Makanan kaleng yang mengandung bahan pengawet
- Daging dan telur ayam broiler yang disuntik hormon
- Makanan cepat saji yang tinggi gula, karbohidrat dan lemak
- Susu dan produk olahannya
- Makanan pedas
- Makanan tinggi karbohidrat
Dan, memperbanyak konsumsi buah-buahan, sayur-sayuran dan air putih yang baik untuk kesehatan kulit dan tubuh secara keseluruhan.
Obat jerawat
Jika jerawat tidak kunjung sembuh dengan menggunakan masker wajah, Anda bisa mencoba mengatasinya dengan obat jerawat. Ada berbagai obat jerawat yang bisa didapatkan di apotek mulai dari obat minum hingga obat berbentuk salep. Namun jika jerawat bertambah parah sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat.
Obat jerawat alami
Selain obat jerawat, Anda juga bisa memanfaatkan bahan alami sebagai obat jerawat. Jeruk nipis, bawang putih, dan madu merupakan obat jerawat alami yang efektif untuk mengatasi jerawat meradang di area pipi. Cukup oleskan salah satu dari bahan-bahan tersebut di area kulit yang berjerawat dan biarkan beberapa waktu lalu bilas dengan bersih. Es batu juga bisa membantu mencegah peradangan jerawat dan mempercepat proses pengempesan jerawat. Bungkus es batu dengan kain bersih, lalu gunakan untuk mengompres area wajah yang berjerawat.
Demikian, hal-hal yang menjadi penyebab jerawat di pipi dan juga bagaimana cara menghilangkan jerawat di pipi dengan cepat. Untuk mencegah jerawat, selalu terapkan pola hidup sehat. Jika Anda merasakan gejala aneh pada pernapasan dan juga ditambah dengan munculnya jerawat di pipi, segeralah periksakan diri Anda ke dokter. Semoga bermanfaat.