Kunci Hidup Bahagia dengan Mengikuti Hirarki Kebutuhan

Menjaga tubuh dan pikiran tetap sehat merupakan kunci untuk mempertahankan hidup bahagia damai sejahtera tanpa stres yang disebabkan oleh berbagai kesulitan. Jika terjadi sakit atau penyakit oleh kuman dan gaya hidup tidak sehat, kita akan dihadapkan dengan ketidakmampuan hingga tahap tertentu seperti misalnya tidak mampu untuk melakukan yang terbaik yang kita bisa. Begitu pula pikiran yang negatif akan membuat kita tidak mampu untuk melangkah maju menjalani hidup. Karenanya sangatlah penting untuk mengetahui sifat dasar dari kebutuhan fisiologis dan psikologis kita untuk menjaga keadaan kita agar tetap sehat. Hirarki kebutuhan yang didefinisikan pertama kalinya oleh Abraham Maslow pada tahun 1943 sebagai artikel dalam buku terbitannya "Teori Motivasi Manusia" menjelaskan dengan sangat baik langkah-langkah yang harus kita jalani untuk mencapai keadaan hidup sehat, bahagia dan sejahtera.

Baca juga: 10 Cara Mengatasi Sakit Pinggang saat Hamil

Fisiologis

Langkah pertama agar hidup sehat dan bahagia adalah mampu untuk mencukupi hal-hal mendasar yang dibutuhkan tubuh kita untuk bisa berfungsi dengan cara yang benar sesuai dengan desain tubuh kita.

Beberapa hal yang kita butuhkan untuk mulai menjadi sehat dan tetap sehat adalah dengan mampu menyuplai diri dengan oksigen, makanan, air, tidur, ekskresi, dan sebagainya yang tepat.

Di antara semua hal, aspek fisiologis ini mungkin yang paling umum dan menjadi standar lazim untuk eksistensi manusia di mana tanpa pemenuhan aspek ini akan berakibat langsung pada penyakit dan komplikasi di area kebutuhan manusia yang lainnya.

Baca juga: Sakit Pinggang Sebelah Kiri/Kanan Tanda Hamil

Keamanan

Tingkat kebutuhan berikutnya yang dibutuhkan tubuh adalah rasa aman pada berbagai bagian fisiologis ini baik dari rangsangan eksternal maupun internal yang dapat menyebabkannya tidak berfungsi atau disfungsi. Faktor internal ini meliputi kuman dan bakteri yang menyerang tubuh kita dan menimbulkan kerusakan dalam proses fisiologis kita. Serangan dari luar bisa berupa salah satu objek lingkungan yang mungkin mengancam keseluruhan keberadaan kita.

Keselamatan tubuh dibutuhkan setelah mampu menyediakan tubuh dengan nutrisi awal yang diperlukan. Menjaga tubuh agar aman dari bahaya dan dengan menjaga kebersihan secara tepat pasti akan membantu dalam menjaga keamanan tubuh.

Baca juga: Sakit Pinggang Saat Hamil Tua

Cinta

Cinta adalah kasih sayang dan perhatian yang diterima oleh diri sendiri dari berbagai bentuk sosial yang berbeda yang mengelilinginya. Tetap sehat dan bahagia juga membutuhkan semacam bentuk penegasan dan kepedulian dari yang lain karena kita adalah makhluk sosial. Kurangnya kasih sayang yang tepat dapat menyebabkan komplikasi pada dua tingkat kebutuhan yang lebih tinggi, menuju ke arah area eksistensi psikologis.

Cinta mungkin tidak selalu berarti cinta romantis yang dicari orang-orang, melainkan cinta dalam arti cukup diterima apa adanya sebagai individu dengan kepribadian yang unik.

Penghargaan diri

Pemenuhan atas aspek sebelumnya yaitu cinta akan menimbulkan rasa penghargaan diri. Seseorang dengan harga diri umumnya bisa berbuat lebih banyak melebihi batasan kemampuan diri yang diketahuinya. Ini akan terwujud dalam bentuk tekad yang kuat untuk berjuang dan semangat untuk melanjutkan segala sesuatu dan mengatasi tantangan. Terkadang, harga diri berpangkal dan bergantung pada orang-orang yang mempercayainya.

Aktualisasi diri

Setelah semua aspek kebutuhan sebelumnya terpenuhi, kebutuhan terakhir dan terpenting yang harus dipenuhi agar hidup bahagia adalah aktualisasi diri. Kebutuhan psikologis akan aktualisasi diri diperlukan untuk menyelesaikan dan memperkuat empat aspek kebutuhan lainnya dari masing-masing individu. Dalam aktualiasasi diri, otak adalah fokus dan faktor pengontrol dalam mendukung keempat aspek lainnya bersama untuk mencapai keseimbangan metabolik. Tidak peduli seberapa mampu tubuh untuk melakukan hal yang sehat, jika pikiran tidak sehat, maka segala hal lain akan memburuk sesudahnya.

Kunci hidup bahagia dengan mengikuti hirarki kebutuhan Maslow merupakan langkah demi langkah penilaian akan kebutuhan yang penting, di mana fokus diarahkan pada area eksistensi yang paling penting untuk dicapai sepenuhnya terlebih dahulu, sebelum melanjutkan ke aspek berikutnya dalam mencapai keadaan sempurna dari keberadaan kita sebagai makhluk hidup.