Penyebab Sakit Pinggang Saat Hamil Tua

Perubahan yang terjadi pada tubuh karena proses kehamilan bisa menyebabkan sakit dan nyeri. Salah satunya adalah sakit pinggang saat hamil tua di bulan ke-9, walaupun sakit pinggang saat hamil 4 bulan juga bukan merupakan hal yang tidak umum.

Untuk sebagian, sakit pinggang mungkin tidak terlalu menimbulkan masalah, tapi untuk sebagian lainnya, sakit pinggang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari dan bahkan membuat tidur terganggu pada malam hari. Pinggang yang sakit saat hamil biasanya terasa di bagian punggung atau sisi pinggang, dan memburuk saat berdiri dan mengangkat beban.


Penyebab sakit pinggang saat hamil

Ada banyak penyebab sakit pinggang saat hamil. Salah satu penyebab utamanya adalah ligamen yang menahan sendi sacroilliaca, yang menghubungkan tulang belakang ke panggul, menjadi kendur. Melemahnya sendi sacroilliaca disebabkan oleh perubahan hormon dan pergeseran panggul akibat proses kehamilan. Sakit pinggang yang disebabkan oleh mengendurnya sendi sacroilliaca biasanya bersifat konstan dan samar.

Baca juga: 10 Cara Mengatasi Sakit Pinggang saat Hamil

Selain karena perubahan pada sendi sacroilliaca, beberapa penyebab sakit pinggang saat hamil tua maupun muda lainnya meliputi:

1. Hormon relaksin:
Tubuh wanita hamil melepaskan hormon relaksin, yang merupakan salah satu hormon utama kehamilan. Hormon relaksin memicu pengenduran dengan cara melunakkan keseluruhan sendi dan otot tubuh. Hormon ini dilepaskan dalam jumlah yang cukup besar untuk mempersiapkan tubuh menjalani persalinan. Hormon relaksin juga melunakkan sendi panggul agar bayi bisa melewati saluran kelahiran dengan mudah saat persalinan. Namun, hormon ini meningkatkan sensitivitas pada trauma yang mengakibatkan sakit pinggang saat hamil.

2. Skiatika (linu panggul):
Terdapat dua saraf skiatik yang bermuasal dari area belakang bawah tubuh dan terhubung hingga ke kaki. Rahim yang membesar dan menekan saraf-saraf tersebut bisa menyebabkan rasa baal, sakit dan sensasi geli pada area pinggang, paha dan bokong. Sejalan dengan semakin dekatnya waktu persalinan, bayi akan berputar posisi, dan mengurangi rasa tidak nyaman yang dirasakan ibu hamil. Meskipun skiatika cukup umum terjadi selama kehamilan, ibu hamil harus tetap menginformasikannya kepada dokter karena sakit pinggang saat hamil juga mungkin disebabkan oleh masalah lain yang lebih serius.

Baca juga: Apakah Sakit Pinggang Tanda Hamil?

3. Sakit pada ligamentum rotundum:
Ligamentum rotumdum, yang terletak pada sisi uterus, merupakan penghubung antara rahim dan pangkal paha. Ligamen rotumdum terdiri atas otot halus yang meluas menyambung ke otot halus uterus. Jaringan otot ini memungkinkan ligamentum rotundum membesar/meregang selama kehamilan, dan merupakan akar peregangan dari pembesaran uterus. Peregangan dan tekanan yang besar pada ligamen oleh pembesaran uterus ini bisa menimbulkan rasa nyeri/sakit pada pinggang saat hamil. Sakit pada ligamentum rotundum ditandai dengan sakit berdenyut pada area pinggang, sendi paha dan perut. Sakitnya akan bertambah jika bayi bergerak atau merubah posisi.

4. Osteoporosis sementara (transient osteoporosis):
Osteoporosis sementara merupakan penyebab utama lainnya sakit pada pinggang yang muncul terutama mulai usia kehamilan 4 bulan hingga 9 bulan. Osteoporosis sementara menyebabkan menurunnya kepadatan tulang sementara pada bagian atas tulang paha, yang memicu timbulnya sakit tulang mendadak yang akan bertambah buruk dengan berjalan atau aktivitas fisik lainnya. Pemindaian MRI biasanya diperlukan untuk mendiagnosa kondisi ini. Proses penyembuhan berlangsung sekitar enam minggu. Pada kasus yang serius, osteoporosis sementara ini bisa menyebabkan retak pada pinggang dan membutuhkan penanganan lebih lanjut.

5. Bertambahnya berat badan:
Pada usia kehamilan 7, 8 hingga 9 bulan, sejalan dengan membesarnya kandungan, berat badan ibu hamil akan terus bertambah sehingga menambah tekanan pada tulang panggul yang bisa menimbulkan gesekan dan rasa sakit beberapa bagian tubuh.

6. Postur tubuh yang salah:
Postur tubuh yang salah bisa menyebabkan sakit pinggang saat hamil 4 bulan hingga 9 bulan, di trimester kedua dan ketiga, saat tubuh berada dalam kondisi tidak seimbang akibat dari berat bayi yang bertambah.

7. Emosi:
Wanita biasanya menjadi lebih emosional dan moody selama hamil dan menurut salah satu jurnal Yoga, emosi tersimpan di daerah pinggang. Karenanya, pinggang menjadi sakit saat emosi terasa.

Penyebab lain sakit pada pinggang saat hamil:

  • Wanita dengan berat badan berlebih dan yang sudah memiliki masalah pinggang sebelum hamil kemungkinan besar akan menderita sakit pinggang pada salah satu sisi badannya pada saat tidur. Walaupun tidur menyamping merupakan keharusan saat hamil tua, namun pertambahan tekanan bisa memicu sakit pada pinggang sebelah kiri atau kana.
  • Perubahan fisik juga bisa menyebabkan sakit pinggang saat hamil. Tekanan yang terakumulasi dari rahim yang membesar dan melunaknya tulang panggul bisa menimbulkan sakit pinggang saat hamil 9 bulan dan rasa tidak nyaman pada trimester ketiga.
  • Pusat gravitasi bergeser saat hamil karena tekanan yang terbentuk di pinggang dan panggul sehingga menyebabkan pinggang menjadi sakit, yang bisa diredakan sedikit dengan merubah struktur tubuh.

Baca juga: Penyebab dan Cara Menghilangkan Jerawat di Pipi

Penyebab sakit pinggang saat hamil 4 bulan di trimester kedua:
Sakit pinggang saat hamil 4 bulan ke atas kemungkinan besar dikarenakan sakit pada ligamentum rotundum, yang ditandai dengan sakit berdenyut dan menusuk pada area perut, selangkangan dan pinggang. Sakit ini akan menjadi-jadi saat ibu hamil merubah posisi atau bergerak dengan cepat.

Penyebab sakit pinggang saat hamil 9 bulan  atau kurang di trimester ketiga:
Sakit pinggang saat hamil tua lebih sering disebabkan oleh pelepasan hormon relaksin. Meskipun hormon relaksin ini mulai dilepaskan dari sejak trimester pertama, ibu hamil baru merasakan efeknya hanya pada trimester ketiga. Semua wanita memiliki hormon relaksin dalam tubuhnya. Tapi,hormon ini bertambah hingga hampir sepuluh kali lipat selama kehamilan. Hormon relaksin merupakan hormon yang berfungsi untuk mengendurkan sendi-sendi dan ligamen di sekitar area panggul. Pengenduran sendi tubuh ini akan memudahkan proses persalinan pada waktunya nanti. Kadang kala, hormon relaksin ini juga mengendurkan sendi dan ligamen pada bagian tubuh lainnya termasuk bagian pinggang dan menyebabkan pinggang sakit saat hamil tua.

Selama masa kehamilan, tubuh wanita hamil mengalami banyak perubahan, rasa sakit dan nyeri merupakah hal yang wajar di masa ini. Sakit pinggang juga merupakan sindrom yang sangat umum selama trimester kedua dan ketiga. Sakit pinggang saat hamil bisa dikontrol dan diatasi dengan berbagai cara. Namun, jika Anda merasakan nyeri atau tekanan di area panggul dan rasa sakitnya menjalar hingga ke paha, terutama sebelum minggu ke-37 kehamilan, konsultasikan dengan dokter karena ini mungkin merupakan tanda persalinan prematur. Dan, dapatkan bantuan juga jika Anda mengalami kesulitan berjalan dan menahan berat tubuh pada satu sisi.

Demikian, bahasan mengenai sakit pinggang saat hamil 4 bulan hingga 9 bulan. Semoga bermanfaat!

Posting Populer