Jerawat di Dagu dan Rahang - Penyebab dan Cara Menghilangkannya

Banyak faktor yang membuat jerawat muncul di wajah, termasuk jerawat di dagu dan rahang, salah satunya berasal dari dalam tubuh kita sendiri. Selain mengganggu aktivitas sehari-hari, jerawat di area dagu jelas dapat mengganggu penampilan, sehingga perlu segera diatasi.



Penyebab di area dagu dan rahang


Berbeda dengan jerawat kecil atau beruntusan yang lebih sering muncul di dahi/jidat, jerawat di dagu umumnya berukuran besar. Jerawat di dagu yang meradang bisa membuat kita merasakan sakit ketika berbicara ataupun makan.

Untuk mencegah atau menghilangkan jerawat di dagu, Anda harus mengetahui terlebih dahulu faktor-faktor penyebabnya. Selain karena penyumbatan di folikel rambut di kulit wajah, jerawat di dagu dan rahang juga bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor lain seperti:

Perubahan hormonal
Jerawat di area dagu dan sepanjang garis rahang hampir selalu berkaitan dengan kadar hormon yang tidak seimbang. Penyebab yang satu ini memang sulit dihindari dan sering kali menyerang para wanita. Jerawat di dagu akibat ketidakseimbangan hormon biasanya muncul ketika mengalami menstruasi, kehamilan, pengaruh pil KB, menopause dan sebagai tahapan wajar pada remaja yang sedang masa puber.

Baca juga: Sakit Pinggang Sebelah Kiri/Kanan Tanda Hamil?

Namun jika jerawat muncul terus menerus, itu mungkin merupakan gejala sindrom ovarium polikistik atau Polycystic ovary syndrome (PCOS) parah. PCOS adalah gangguan keseimbangan kadar hormonal. Pada sindrom ini, tubuh wanita memproduksi hormon laki-laki (androgen) secara berlebihan. Segera hubungi dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Stress
Stress berlebihan dapat mengganggu keseimbangan hormon di dalam tubuh dan memicu munculnya jerawat di dagu.

Pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat
Pola makan dan gaya hidup juga sangat berpengaruh pada timbulnya jerawat. Terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak, makanan tinggi karbohidrat dan gula seperti roti, coklat, dan keripik. Di sisi lain, ada juga yang sensitif terhadap kacang-kacangan. Selain itu, kebiasaan merokok, minum alkohol, dan begadang juga ternyata bisa menjadi pemicu rentannya kulit wajah terhadap jerawat.

Baca juga: Penyebab Jerawat di Hidung dan Cara Menghilangkannya.

Gangguan endokrin
Adanya gangguan pada sistem endokrin juga bisa mengakibatkan jerawat di dagu.

Gangguan fungsi ginjal
Jerawat yang terus muncul di area dagu bisa menandakan adanya ketidakseimbangan fungsi ginjal.

Penggunaan obat yang mengandung kortikosteroid, litium, dan pengobatan hormonal seperti testosteron.

Kebiasaan buruk
Kebiasaan buruk memegang wajah atau dagu dengan tangan yang kotor, misal ketika menopangnya. Tangan yang kotor mengandung banyak bakteri yang bisa berpindah ke kulit wajah dan memicu tumbuhnya jerawat di area wajah tersebut.

Produk kosmetik dan perawatan kulit
Faktor penyebab jerawat di dagu lainnya adalah karena penggunaan produk kosmetik atau perawatan kulit yang salah atau terlalu sering. dengan kandungan yang tidak cocok dengan kulit, terlalu sering memakai kosmetik atau salah membersihkan bekas kosmetik. Munculnya jerawat bisa menjadi pertanda adanya kandungan dalam produk kosmetik atau perawatan kulit yang berbahaya atau tidak cocok dengan kulit Anda. Kebiasaan menghapus make up yang kurang bersih, sehingga meninggalkan kotoran, yang akhirnya menyebabkan penyumbatan pada pori-pori kulit wajah juga bisa menyebabkan jerawat. Jika tidak ditangani dengan baik, jerawat bisa semakin banyak dan parah.

Kurang menjaga kebersihan
Jerawat di dagu juga bisa disebabkan oleh wajah yang sering terpapar debu dan kotoran, termasuk dari rambut yang kotor, helm yang tidak bersih, sarung bantal yang jarang diganti, pakaian dengan kerah tinggi, dan ponsel. Ingat, bakteri dan kotoran yang menjadi penyebab jerawat dapat dengan mudah berpindah dari mana saja, entah itu tangan, syal, ponsel, atau objek lainnya.

Baca juga: Penyebab dan Cara Menghilangkan Jerawat di Pipi

Menghilangkan jerawat di dagu dan rahang


Cara terbaik untuk mengatasi jerawat di dagu adalah dengan menerapkan pola hidup sehat dan manajemen stress yang baik. Selain itu ada beberapa hal lainnya yang bisa Anda lakukan.

Menggunakan masker alami
Menghilangkan jerawat di dagu bisa dilakukan dengan cara menggunakan masker alami. Bahan alami yang mengandung antibakteri dan antiinflamasi akan sangat berguna untuk mengurangi jerawat dan bisa dijadikan sebagai masker penghilang jerawat, seperti misalnya perasan lemon, madu, kulit pisang, mentimun, tomat, lidah buaya, dll.

Obat jerawat
Selain dengan bahan alami, terdapat pula beragam obat jerawat mulai dari salep hingga obat minum yang tersedia di pasaran yang bisa membantu mengatasi jerawat di dagu. Sebelum menggunakan obat tersebut, ada baiknya berkonsultasi dahulu kepada ahli. Aplikasikan obat jerawat hanya pada area yang bermasalah. Hal ini karena sebagian besar obat jerawat bersifat mengeringkan, sehingga jika dipakai pada seluruh wajah, bisa-bisa area wajah lainnya yang sebelumnya tidak bermasalah akan ikut bermasalah, menjadi kering, tampak kemerahan, perih, mengelupas, bahkan memproduksi minyak berlebih dan bisa menjadi ‘ladang’ jerawat baru.

Jalani pola hidup sehat

  • Rutin berolahraga Lakukan aktivitas fisik atau olah raga secara teratur setidaknya 20 menit setiap hari. Olahraga secara rutin dan teratur akan memperlancar sirkulasi darah yang membantu menjaga kesehatan kulit. Ketika darah bersirkulasi dengan lancar, sel kulit akan mendapat asupan oksigen yang melimpah dan sel-sel kulit yang mati akan dikeluarkan dari tubuh. 
  • Tidur teratur dan cukup Kurang tidur bisa membuat seseorang menjadi stres. Jika Anda mengalami stres, produksi hormon glukokortikoid akan meningkat. Hormon ini bisa mengganggu fungsi dan struktur kulit, sehingga bisa memicu munculnya jerawat. Oleh karena itu, usahakan untuk tidur cukup dan teratur setiap hari, setidaknya 6-9 jam. Biasakan juga tidur pagi dan bangun pagi.
  • Terapkan pola makan sehat. Pola diet seimbang akan membantu mencegah timbulnya jerawat.
    • Perbanyak minum air putih dan konsumsi makanan sehat dan tinggi serat seperti sayuran hijau dan buah-buahan, termasuk di antaranya ketimun, semangka, melon, seledri, wortel, buah bit, lidah buaya, selada, kentang, pepaya, pir, raspberry, nasi merah dan kacang-kacangan. 
    • Perbanyak konsumsi makanan tinggi akan kandungan omega 3 untuk membantu menstabilkan hormon, minum suplemen omega 3 bilamana perlu.
    • Minum teh spearmint
    • Hindari begadang dan minum suplemen vitamin E atau vitamin C jika diperlukan.
    • Beberapa jenis makanan bisa membuat gula darah dan insulin meningkat dengan cepat. Terlalu banyak insulin bisa memicu pertumbuhan sel penyumbat pori dan menyebabkan timbulnya jerawat. Untuk menghindari hal ini, usahakan untuk memperbanyak konsumsi kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran. Dan, hindari makanan tinggi gula, produk susu olahan, cokelat susu, minuman mengandung kafein dan minuman bersoda. 
    • Kurangi konsumsi kerang-kerangan, makanan olahan pabrik, makanan dalam kemasan dan makanan mengandung banyak lemak serta minyak. 
    • Hindari rokok dan alkohol. 
    • Kenali dan hindari makanan yang mungkin membuat kulit menjadi lebih sensitif dan memicu timbulnya jerawat. Misalnya, produk olahan susu. Umumnya produsen susu memberikan suplemen hormon pada sapi mereka untuk meningkatkan produksi susu, sehingga jika Anda mengonsumsinya, hormon Anda mungkin akan terpengaruh dan berpotensi terganggu. Coba hentikan konsumsi produk olahan susu susu selama dua hingga tiga minggu untuk mengetahui apakah konsumsi produk olahan susu merupakan penyebab timbulnya jerawat pada area dagu atau rahang Anda. 
    • Hindari kebiasaan makan sebelum tidur.

Tidur cukup, relaksasi, olahraga rutin, hidrasi dan makan diet sehat dan seimbang bisa membantu kulit terlihat segar dan sehat.

Berpikir positif dan hindari stres
Sebagian besar kasus jerawat di dagu disebabkan oleh perubahan hormon. Karenanya, cobalah berpikir positif untuk mencegah stres dan menjaga mood Anda sehingga keseimbangan hormon terjaga. Kurangi stres sebisa mungkin dengan latihan yoga, meditasi, mendengarkan musik, menulis jurnal, dll. Lakukan pijat tubuh untuk relaksasi, terutama area perut.

Menjaga Kebersihan
Sama seperti cara mencegah dan menghilangkan jerawat di area bibir, selalu jaga kebersihan wajah untuk menghindari jerawat di area dagu. Bersihkan wajah dua kali sehari dan selalu lakukan deep cleansing setelah menggunakan make up. Pastikan benda-benda yang bersentuhan dengan wajah dalam keadaan bersih. Ganti sarung bantal dan seprei sesering mungkin. Hindari menempelkan ponsel pada pipi secara langsung saat menggunakan ponsel.

Minimalisasi perpindahan bakteri ke area dagu atau rahang
Hindari menyentuh area dagu atau rahang dengan tangan, apalagi jika Anda tidak mencuci tangan terlebih dahulu sebelumnya. Berhati-hati juga saat mengenakan helm atau pakaian dengan kerah tinggi yang menyentuh area tersebut. Lebih baik, gunakan masker saat berkendara dengan motor agar wajah Anda tidak bersentuhan secara langsung dengan helm, ya. Terakhir, jangan lupa untuk membersihkan ponsel atau headset yang kerap menempel pada wajah secara berkala.

Rutin membersihkan wajah
Membersihkan wajah dua kali sehari bisa membantu mencegah kemunculan jerawat di dagu. Kulit wajah memiliki kelenjar minyak yang memproduksi minyak lebih banyak dari kulit di bagian tubuh lainnya. Oleh karena itu, kebersihan wajah harus selalu dijaga setiap hari. Pilihlah sabun pembersih wajah yang sesuai dengan jenis kulit.

Pilih produk kosmetik dan perawatan kulit yang tepat
Pastikan Anda menggunakan produk kosmetik dan perawatan kulit yang sesuai dengan jenis kulit Anda. Selalu periksa dengan teliti komposisi produk. Pilih produk kosmetik yang bebas minyak dan berbahan dasar air jika diperlukan. Jika jerawat masih meradang, hentikan penggunaan kosmetik untuk sementara waktu.

Gunakan tabir surya
Paparan sinar matahari bisa memicu kemunculan jerawat sekaligus memperparah jerawat yang sudah ada. Untuk mengatasinya, Anda bisa menggunakan tabir surya pada Pilihlah tabir surya yang aman untuk digunakan di kulit wajah dan sesuai dengan jenis kulit Anda.

Jerawat di dagu dan rahang memang dapat mengganggu. Namun, hindari mencungkil-cungkil jerawat agar tidak menyebabkan kulit iritasi, jerawat bertambah parah, atau bahkan muncul jaringan parut yang sulit dihilangkan. Jika jerawat tidak kunjung membaik, sebaiknya periksakan ke dokter kulit untuk mendapat penanganan yang tepat.

Demikian penyebab dan cara menghilangkan jerawat di dagu dan area sepanjang rahang. Waspadai jerawat yang muncul di area-area tersebut, meskipun bukan merupakan kondisi medis yang serius, namun jerawat bisa merupakan pertanda adanya gangguan kesehatan yang lainnya pada tubuh. Jika jerawat di area dagu dan rahang tidak juga hilang atau terus menerus muncul kembali dalam jangka panjang, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli dermatologis untuk mendapatkan perawatan yang tepat!

Posting Populer